Sunday, June 20, 2010

Tips Membedakan Lateks Asli Sebelum Membeli

Tidak diragukan lagi bahwa kualitas kasur yang baik, akan mempengaruhi kualitas tidur dan berdampak pada aktivitas keseharian serta kesehatan si pemakai kasur itu. Maka dari itu, kasur yang ditawarkan oleh bermacam-macam produsen pun semakin canggih.

Bagi Anda yang sedang ingin membeli kasur, sebaiknya kenali dahulu macam-macam kasur yang dijual di pasaran agar tidak salah beli. Kini, ada beberapa jenis kasur yang tersedia di pasaran mulai dari kapuk, busa, spring bed hingga lateks.

Bahan baku kasur kapuk menggunakan buah pohon randu, kasur busa menggunakan busa kimiawi yang dinamakan ”poliuretan”.

Untuk kasur pegas menggunakan perpaduan pegas dan poliuretan, dan terakhir kasur lateks yang disinyalir paling nyaman dibandingkan dengan jenis kasur lainnya memakai bahan baku alam berupa cairan lateks. Bahan dasar pembuat karet itu diolah sedemikian rupa menyerupai busa dan memiliki berjuta rongga-rongga udara yang berfungsi untuk kesempurnaan sirkulasi udara, sehingga selain mampu menopang tubuh dengan sempurna, kasur lateks antikutu, juga bebas dari tungau. Pori-pori yang dimiliki kasur lateks juga membuatnya bersih dari debu. Bahan lateks membuat kasur terasa sejuk dan mampu menyesuaikan diri dengan tingkat kelembaban dan iklim, sehingga pengguna tidak merasa kepanasan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa membedakan lateks yang asli atau yang sintetis. Untuk itu simak tips berikut ini agar tidak tertipu ketika membeli.

  1. Dari penampilannya, kasur lateks yang asli memiliki warna kuning keemasan. Itu dikarenakan aplikasi dari proses pemurnian lateks yang hasil akhirnya berwarna kuning. Bila kasur berwarna kuning keputihan, berarti kasur tersebut menggunakan lateks sintetis.
  2. Kasur lateks yang asli biasanya memiliki lubang-lubang besar yang berfungsi memperlancar dan menjamin kesempurnaan elastisitas kasur.
  3. Cobalah untuk mengangkat kasur lateks yang Anda pilih. Jika terasa ringan, berarti kasur tersebut bukan lateks yang asli. Kasur lateks yang asli berbobot cukup berat dan tidak mudah terangkat.
  4. Kasur lateks asli memiliki side wall system untuk memberikan proteksi agar tidak jatuh terperosok saat bergerak ke pinggir kasur.
  5. Gosok dengan kuat permukaan kasur tersebut. Jika mudah rontok, berarti. kasur tersebut menggunakan lateks sintetis.
  6. Kasur lateks sintetis umumnya lebih empuk dan mudah melesak ke dalam, sedangkan lateks asli lebih elastis dan lentur serta memiliki kepadatan tinggi.
  7. Pastikan Anda membeli lateks yang memiliki garansi resmi dan memiliki logo Latex Naturally. Dan beberapa merek sudah membekali diri dengan surat pengakuan World Federation of Chiropractic (Federasi Dokter Tulang Belakang Dunia) yang menjamin kualitas kasur tersebut mampu meningkatkan kualitas istirahatnya.

0 komentar:

Post a Comment