Membangun rumah di atas tanah pribadi merupakan impian dan harapan hampir semua orang. Jika Anda punya dana yang tersedia untuk membeli tanah, Anda perlu berhati-hati saat membeli tanah, karena Anda bisa saja tertipu dan akhirnya kecewa karena tanah yang Anda beli tidak sesuai dengan harapan Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dalam membeli tanah.1. Jangan terburu-buru untuk membeli tanah, pelajari dan bandingkan harga tanah tersebut dengan harga tanah yang lain dengan kondisi yang hampir sama.
2. Jangan membeli tanah yang baru dikavling, karena harganya pasti sangat mahal.
3. Kalau bisa carilah orang yang ingin menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan mendesak, karena harganya pasti lebih murah.
4. Perkirakan, jika Anda hendak menjual tanah tersebut 3 atau 4 tahun mendatang, apakah harganya sudah naik minimal 15% dari harga awal, atau tidak. Kalau harganya masih sama, maka sebaiknya jangan dibeli.
5. Jangan membeli tanah yang berada di pinggir sungai, di bawah jalur listrik tekanan tinggi, atau dekat pom bensin, karena berbahaya bagi keselamatan keluarga Anda. Pikirkan kenyamanan dan keselamatan keluarga Anda.
6. Cari tanah dengan posisi yang strategis seperti di persimpangan atau di jalan protokol.
7. Jika Anda kurang informasi, hubungilah agen tanah, tapi jangan mudah terkena rayuan. Anda harus punya pertimbangan sendiri.
8. Ketahuilah peraturan yang berlaku pada area lahan yang akan Anda beli, jumlah lantai yang boleh dibangun di atasnya, serta ketinggian maksimal bangunan. Informasi ini penting untuk mengetahui luas lahan efektif yang dapat dibangun dengan kebutuhan ruang yang akan direncanakan.
9. Perhatikan kondisi lahan, legalitas, bentuk lahan, orientasi mata angin, dll. Informasi ini penting agar Anda tahu konsekuensi, perencanaan, maupun desain yang mungkin direalisasikan.
10. Periksa kelengkapan surat tanah tersebut yaitu akta tanah dan sertifikatnya.
11. Perhatikan profil lingkungan lahan yang akan dibeli. Lingkungan juga sangat berperan penting pada kenyaman Anda tinggal. Periksa juga lingkungan masyarakat sekitar, karena lingkungan yang kurang baik bisa mempengaruhi keluarga Anda.
2. Jangan membeli tanah yang baru dikavling, karena harganya pasti sangat mahal.
3. Kalau bisa carilah orang yang ingin menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan mendesak, karena harganya pasti lebih murah.
4. Perkirakan, jika Anda hendak menjual tanah tersebut 3 atau 4 tahun mendatang, apakah harganya sudah naik minimal 15% dari harga awal, atau tidak. Kalau harganya masih sama, maka sebaiknya jangan dibeli.
5. Jangan membeli tanah yang berada di pinggir sungai, di bawah jalur listrik tekanan tinggi, atau dekat pom bensin, karena berbahaya bagi keselamatan keluarga Anda. Pikirkan kenyamanan dan keselamatan keluarga Anda.
6. Cari tanah dengan posisi yang strategis seperti di persimpangan atau di jalan protokol.
7. Jika Anda kurang informasi, hubungilah agen tanah, tapi jangan mudah terkena rayuan. Anda harus punya pertimbangan sendiri.
8. Ketahuilah peraturan yang berlaku pada area lahan yang akan Anda beli, jumlah lantai yang boleh dibangun di atasnya, serta ketinggian maksimal bangunan. Informasi ini penting untuk mengetahui luas lahan efektif yang dapat dibangun dengan kebutuhan ruang yang akan direncanakan.
9. Perhatikan kondisi lahan, legalitas, bentuk lahan, orientasi mata angin, dll. Informasi ini penting agar Anda tahu konsekuensi, perencanaan, maupun desain yang mungkin direalisasikan.
10. Periksa kelengkapan surat tanah tersebut yaitu akta tanah dan sertifikatnya.
11. Perhatikan profil lingkungan lahan yang akan dibeli. Lingkungan juga sangat berperan penting pada kenyaman Anda tinggal. Periksa juga lingkungan masyarakat sekitar, karena lingkungan yang kurang baik bisa mempengaruhi keluarga Anda.
0 komentar:
Post a Comment